INGIN BERHASIL DALAM BER INVESTASI ? ANALISA DULU KELAYAKANNYA
Halo lurr kumaha damang? gakerasa udah 10 hari lagi puasa
udah selesai. kan mau lebaran nih pasti butuh dong duit thr atau duit buat beli
baju lebaran hahaha, jadi kali ini aku bakal bagi tips nihh buat kalian cara menganalisa
kelayakan bisnis atau investasi yang akan kalian jalanin buat bisnis.
yuk kita
bahas dari analisa kelayakan bisnis dahulu analisa kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang
dijalankan dengan tujuan untuk mempelajari secara mendalam tentang bisnis atau
usaha yang akan dijalankan dari berbagai aspek dalam rangka menentukan suatu
bisnis potensial atau tidak untuk dijalankan kedepannya. gituuu gaiss
penjelasannya , semoga udah paham nih yaa , kita akan lanjut lagi…
Menurut penuturan dari seorang ahli yaitu Kasmir dan Jakfar,
ada beberapa tujuan melakukan analisa ini, yaitu:
- Mengurangi resiko terjadinya kerugian
- Memudahkan perencanaan kedepannya
- Memudahkan dalam pelaksanaan kerja
- Memudahkan dalam pengawasan bisnis
- Memudahkan dalam pengendalian bisnis
Langsung aja masuk ke pembahasan kriteria metode analisanya
yaa.
Yang pertama ada analisa metode penilaian investasi payback
periode yaitu sebuah metode untuk mengetahui kapan waktu kembalinya dana
investasi yang telah dikeluarkan. Payback period mengukur lamanya dana
investasi yang dikeluarkan perusahaan akan kembali seluruhnya seperti awal
mula.
Kedua, benefit cost ratio yang merupakan sebuah perbandingan
antara semua nilai benefit terhadap semua nilai pengorbanan atau biaya. Secara
matematis, dapat dituliskan melalui persamaan sebagai berikut:
BCR = (Present Value dari Manfaat/Present Value dari
Pengorbanan atau biaya)
Ketiga, ada NPV yaitu metode penilaian investasi Net Present
Value adalah selisih antara nilai sekarang dari investasi dengan nilai sekarang
dari penerimaan uang kas bersih dimasa mendatang.
Dalam perhitungan net present
value diperlukan data-data nih mengenai perkiaraan biaya operasi dan
pemeliharaan, biaya investasi dan prakiraan keuntungan dari investasi yang
sedang direncanakan. dan juga gais perhitungan NPV ini sangat penting buat
menentukan apakah kita terima proyek bisnis tersebut atau tidak.
Selanjutnya atau yang terakhir ada analisa metode penilaian
Internal Rate of Return (IRR) yaitu metode analisa investasi dengan menghitung
tingkat suku bunga yang menyamakan present value (nilai sekarang) investasi
saat ini dengan present value dari penerimaan arus kas dimasa yang akandatang.
makin mateng ya pemikiran kalian tentang analisis ini? nih
aku kasih tau lagi contoh dari penjabaran BCR dan NPV.
yuk kita lihat
"Sebuah perusahaan ingin merenovasi bangunan apartemen
yang mereka miliki dengan profit tahunan yang mereka harapkan sebesar $100.000
selama tiga tahun ke depan. Saat ini mereka mengeluarkan dana $50.000 untuk
menyewa peralatan. Jika tingkat inflasi adalah 2% maka apakah gedung tersebut
layak untuk direnovasi?"
Penyelesaian :
Pertama kita perhitungkan dulu nilai Present Value sebagai
berikut :
= ($100,000 / (1 + 0.02)^1) + ($100,000 / (1 + 0.02)^2) +
($100,00 / (1 + 0.02)^3)
= $288,388
Sedangkan BCR = $288,388/$50,000
= 5,77
Karena nilai BCR memiliki angka 5,77 yang nilainya lebih
besar dari 1 maka kegiatan perusahaan untuk merenovasi apartemen dianggap dapat
memberikan keuntungan di masa yang akan datang sehingga proyek ini layak untuk
dijalankan
Untuk penilaian NPV lebih jelasnya lagi kalian bisa lihat
video yang aku buat ini yaa semoga aja makin paham hehe.
Nah udah paham kan sekarang? Kalo gitu jangan sampai tidak
diaplikasikan yaa supaya bisnis kamu gak ambyarr , semoga bermanfaat yak gais,
kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih saduluran sadayana.
Comments
Post a Comment