WEBINAR PWI JAYA - NEW MEDIA PADA ERA PANDEMI NEW NORMAL
PWI JAYA
NEW MEDIA PADA ERA PANDEMI NEW NORMAL
TANGERANG
Pandemi
Covid-19 menyebabkan dampak baik maupun buruk dalam kehidupan. Berefek terhadap
kesehatan, kemanusiaan, sosial, dan ekonomi.
Pemerintah
sudah mengimbau masyarakat untuk bekerja, sekolah dan beribadah dari rumah untuk
meminimalisir penyebaran Covid-19.
Semua hal
yang biasa dilakukan tatap muka, sekarang bertransformasi dengan adanya work
from home,learn from home dan juga pertemuan online yaitu system kerja baru di
new normal ini, semuanya jadi melewati system daring, bahkan seminar pun menjadi
webinar atau seminar online
Sekarang
semua pertemuan online,kerja online, sampai ke hiburan jadi membutuhkan wadah
baru, yakni misalkan seperti social media seperti Facebook,Youtube,Instagram
dan aplikasi sosmed pihak ketiga lainnya yang dapat mempermudah kita dalam
menjalin komunikasi dan juga menggali informasi tanpa harus keluar rumah. Intinya
social media telah menjadi platform baru yang sangat membantu di masa pandemi
ini.
Dalam
webinar ini pun kita bisa melihat perkembangan pesat yang dibuat oleh beberapa
kepala besar dalam bidang social media, misal Facebook , kita dapat melihat
bahwa Facebook mendapati kenaikan pesat dalam pengguna baru tiap bulannya ,
bahkan tiap harinya Facebook dapat mengumpulkan lebih dari 100.000 pengguna
baru.
Sekarang
kita lari ke pembahasan pengguna instagram di Indonesia ya, Irmanto selaku
WAKABID dari PWI JAYA , memaparkan betapa banyak pengguna baru di Instagram
Indonesia yakni sebanyak 76,73 juta pengguna bukan seluruh dunia melainkan
Indonesia saja “ternyata Instagram lebih diminati oleh laki-laki sekitar 52%
dan yang paling mendominasi yaitu umur 18-25 tahun” imbuh Irmanto.
Bisa dilihat
dari nominal yang tidak sedikit tersebut bahwa millenials lah yang menduduki
peringkat tertinggi dalam dunia per Instagraman di Indonesia, bisa dilihat pula
hamper di semua platform, millenials sangatlah kreatif dan aktif dalam
menggunakan social media sebagai obat kesepian ataupun untuk menghibur.
Sekarang
semua media massa terkalahkan dengan media sosial, mau dari sisi pemasaran
,konektifitas,kefaktualan,dan juga kecepatan. Bahkan sampai tv swasta banyak yang
mem (bungkus) beberapa program mereka. “media sosial telah mengambil semua
pasar di media massa, dari selebgram dan juga youtuber yang lebih potensial
dibandingkan acara di tv ,banyak sekali brand yang lebih memilih mengendorse
artis Instagram dan juga Youtuber untuk memasarkan produk mereka, bahkan
beberapa tv swasta menutup program mereka , karna pemasukan iklan pun sudah
sedikit” ujar Irmanto.
Inti dari seminar
online ini ialah memberikan visi tentang New Media, kerja jurnalistik dan
kaitannya dengan pandemi Covid-19 yang saat ini mewabah.
Mungkin itu
yang dapat saya liput dari webinar yang di selenggarakan oleh PWI JAYA pada
tanggal 8 juli 2020 , kurang lebihnya mohon maaf , terimakasih dan sampai
jumpa.
Link rekaman seminar diatas
cari yang video tentang new media di pandemi new normal ya !
bukti mengikuti seminar
Link rekaman seminar diatas
cari yang video tentang new media di pandemi new normal ya !
bukti mengikuti seminar
Comments
Post a Comment